All About Naruto

Naruto 686 Versi Teks Bahasa Indonesia



NARUTO CHAPTER 686 – ORANG YANG TINGGAL DAN ORANG YANG MENINGGALKAN SESUATU
[ Versi Teks ]



Pertarungan antara Naruto dengan Kaguya masih berlanjut, sesaat sebelumnya Kaguya mengetahui sesuatu bila Naruto yang asli yakni Naruto yang memiliki Gudoudama di punggungnya, lalu apa yang akan Kaguya lakukan sekarang?

Setelah mengetahui kebenaran tersebut akhirnya Kaguya mulai bergerak melancarkan serangan, dengan mencoba menyerang Naruto yang asli, namun bunshin Naruto melindungi Naruto yang asli dari serangan Kaguya, dan tampaknya Naruto yang asli dengan Gudoudama di punggungnya telah berada di belakang Kaguya.

Zetsu Hitam: “Benar kan tidak ada yang salah ibu? Bunshinnya melindungi tubuh Naruto dari seranganmu yang mengarah pada tubuh aslinya barusan?”

Mengetahui bila Kaguya menyasar tubuh Naruto yang asli, puluhan bunshin itupun berkumpul menjadi satu, Kaguya pun maju menyerang berbekal senjata tulang ditangan kanan dan kirinya, dan satu persatu bunshin Naruto mulai hilang, bahkan Kaguya pun menembakkan misil tulang ke puluhan bunshin Naruto tersebut, hingga hasilnya banyak bunshin Naruto yang terkena serangan Kaguya ini.

Kakashi: “Bahkan tidak ada cara untuk membantu Naruto disana, mampukah aku hanya berdiri disini tanpa melakukan sesuatu? Bahkan Sakura dan Obito telah melakukan yang terbaik sekarang, sebagai seorang guru bahkan aku tak dapat berbuat banyak untukmu, Obito.. dan Rin.. yang juga temanku.. aku selalu berlagak seperti orang cerdas dan selalu tidak pernah membuat kesalahan” Kakashi teringat akan kisah masa lalunya bersama dengan Rin dan Obito.
Naruto: “Masih belum.. aku tidak akan kalah!”
Kakashi: “Ini buruk, tidak ada waktu untuk memikirkan hal seperti ini di saat Naruto sedang mengeluarkan apa yang dia punya sekarang! Aku harus melakukan sesuatu sekarang”

Sementara itu Naruto masih berjuang melawan Kaguya dengan bantuan puluhan bunshinnya, namun tiba-tiba pusaran Kamui muncul di hadapan Kakashi.

Naruto: “Apa itu?” Kaget melihat pusaran Kamui tiba-tiba muncul disana.
Zetsu Hitam: “Tidak salah lagi, Sasuke kah?”

Benar saja, disana telah tiba Sakura, Obito, dan Sasuke, tampak Naruto senang melihat rekannya selamat.

Naruto: “Akhirnya kau datang juga!” Namun akibat terpanah melihat kemunculan Sasuke, Naruto tidak sadar bila didepannya telah muncul Kaguya, dengan rambutnya yang dapat memanjang, Kaguya pun mengikat tubuh Naruto yang asli.

Kakashi, Obito, Sakura, Sasuke: “!!” Mereka semua terkejut karena Naruto tertangkap dengan mudah.

Mengetahui Naruto telah ada dihadapannya, Kaguya pun melancarkan serangannya, namun betapa terkejutnya Kaguya mendapati Naruto yang diserangnya.

Kaguya: “Sekarang kau tak perlu khawatir lagi!” Sambil menyerang Naruto asli dengan Gudoudama di punggungnya.
Sakura: “Naruto!”
Obito: “Tidak ada jalan lain..”
Sasuke: “…”
Zetsu Hitam: “Sial! Apa dia dapat melakukannya? Dia membuat klon yang memiliki Gudoudama di punggungnya? sial lagi-lagi kita tertipu!”

Benar saja, tampak yang diserang Kaguya lagi-lagi bukan Naruto yang asli.

Kaguya: “Sial!”
Sakura: “Eh? Apa dia baik-baik saja?”
Obito: “Jangan terlalu khawatir padanya”
Naruto: “Sakura-chan, Obito! Terima kasih!” Tiba-tiba Naruto yang asli terlihat selamat disana.
Kakashi: “Hmm, Naruto telah menjadi sangat cerdik sekarang”
Naruto: “Sasuke! Apa kau sudah berterima kasih pada Sakura-chan dan Obito?”
Sasuke: “Hmm, jangan lengah! Fokuslah dengan musuh kita sekarang!”
Zetsu Hitam: “Ibu.. Jika mereka kembali bersama kita tak memiliki pilihan lain, dan sekarang tidak ada waktu untuk mengumpulkan chakra lagi”
Kaguya: “Aku tahu itu”

Tiba-tiba dengan kekuatannya, Kaguya dapat mementalkan dan mendorong Naruto dan yang lainnya kebawah, mirip seperti kekuatan gravitasi Pain, tampaknya dibawah medan mereka telah menunggu satu jebakan, puluhan bunshin Naruto pun tertarik kebawah.

Kakashi: “Ah!”
Obito: “Ada apa ini? Tubuhku terasa sangat berat”
Sakura: “Ini seperti.. seperti rasanya menggali di dalam tanah”
Naruto: “Aku tak dapat bergerak!”
Sasuke: “Saat ini, dia menggunakan kekuatan gravitasinya, tapi.. dia juga sama-sama tertarik kebawah seperti kita”

Namun itu tampaknya hanya rencana Kaguya untuk mendekati mereka semua, dengan siasatnya, Kaguya kembali hendak menembakkan misil tulangnya dari tangan kanan dan kirinya, namun dalam bentuk yang lebih panjang.

Kakashi, Obito: “Apa?”
Naruto: “Hindari itu Sasuke!”
Sasuke: “Sial, mata kiriku kembali tidak mau bekerja!”

Namun dengan refleks Naruto dan Sasuke, serangan itu berhasil dihindarinya.

Kaguya: “Apakah kekuatan Gravitasi itu dapat kalian hindari? Aku akan memeperbaikinya.. lain kali ini akan berjalan sesuai rencanaku”
Kakashi: “Pasti ada sesuatu yang dapat kuperbuat”
Obito: “Gh!”
Kakashi, Obito: “Aku dapat melindungi kalian!”

Kakashi dan Obito pun berencana maju untuk menyerang Kaguya, mereka berdua saling menjulurkan tangan mereka, dan apa yang terjadi? Tampak tangan mereka bagaikan ditarik seseorang, sementara itu Kaguya pun menyerang kembali dengan misil tulangnya, dalam ingatan mereka berdua, mereka pun pernah melakukan hal yang sama, Kakashi dan Obito menyadari sesuatu kalau mereka pernah sama-sama ditarik kedua tangannya oleh Rin, seperti ingatannya di masa lalu, namun akibat tarikan tangan itu, Kakashi dan Obito memiliki timing yang baik yang dapat melindungi Naruto dan Sasuke.

Kakashi: “Terima kasih.. Rin, kita akan bisa berbicara bersama-sama lagi suatu saat nanti, Obito dan aku akan menyusulmu nanti..”
Obito: “Selanjutnya.. Rin.. aku akan senang sekali jika kau dapat.. menghabiskan waktu bersamaku lagi..”

Tiba-tiba serangan misil tulang Kaguya yang diarahkan Kaguya pada Kakashi tadi dikamui Obito.

Obito: “Aku memindahkannya keisini, Kakashi jangan pernah menyerah!”

Memang benar misil yang mengarah pada Kakashi tadi berhasil dikamui, namun misil yang mengarah pada tubuh Obito pun tak dapat dihindari Obito dan menusuk perutnya.

Obito: “Kakashi, kau harus tetap hidup.. jangan ikuti aku..”
Kakashi: “Obito, kau melakukannya lagi!”

Kakashi kembali teringat disaat Obito menyelamatkan dirinya tempo hari.
0 Komentar untuk "Naruto 686 Versi Teks Bahasa Indonesia"

Back To Top